Danau Oligotrofik Dan Danau Eutrofik
Nabella oct 6 2016 1.
Danau oligotrofik dan danau eutrofik. Dan oksigen itulah yang juga dibutuhkan binatang dan tumbuhan air untuk dapat bertahan hidup. Pada tahun 1907 weber untuk pertama kalinya menggunakan istilah eutrofik dan oligotrofik untuk membedakan kondisi suatu perairan yang kaya dan miskin zat nutrisi zat hara tumbuhan. Danau oligotropik adalah sebuah danau yang mempunyai kedalaman yang cukup panjang dari permukaannya dan sangat minim dengan ketersediaan makanan serta nutrisi didalamnya ini disebabkan segala fitoplankton diwilayah tersebut tidak mengalami perkembangbiakan karena hidupnya tidak dibantu oleh para hewan dan tumbuhan yang menungkinkan adanya mata rantai makanan yang aktif. Danau mesotrofik berubah menjadi danau eutrofik.
Oligotrofik dan danau mesotrofik. Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan karena fitoplankton sangat produktif. Karena adanya materi materi organik yang masuk dan mengalami endapan danau oligotrofik mampu berkembang menjadi danau eutrofik. Daerah profundal sendiri merupakan daerah atau bagian danau yang sangat dalam bahkan tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari baca.
Danau eutrofik merupakan danau yang mempunyai konsentrasi nutrient yang tinggi produktivitas biomassa juga tinggi dan transpariansinya rendah. Dari sini muncul istilah eutrofikasi yang kemudian berkembang menjadi suatu istilah yang menyatakan terjadinya. Danau oligotrofik b danau eutrofik danau eutrofik adalah danau dangkal yang kaya kandungan makanan karena fitoplankton di daerah limnetiknya sangat produktif. Ciri ciri danau ini adalah airnya keruh terdapat beragam organisme dan oksigen hanya terdapat di daerah profundal.
Di danau eutropik ini oksigen hanya akan kita temuia di daerah profundal. Sementara itu danau oligotrofik.